Wednesday, 9 September 2015

Cerpen : Senandung Bisu

Senandung Bisu


Suara itu terdengar lagi!
Petikan dawai gitar yang beriringan dengan senandung halus seorang pria.

         Lagu apa yang kaumainkan hari ini, Teman? Aku menyimak dalam diam, di antara desir air yang mengalir membasahi perabotan kotor, bersamaan dengan gemericik air mancur yang tak pernah diam. Denting kisahmu tidak pernah terdengar sementara irama yang kaumainkan bukanlah konsumsi orang kebanyakan. Apakah semua melodi itu lahir dari kedalaman batinmu? Mengapa begitu romantis sekaligus menitikkan rasa tak senang? Seakan kesedihan menyelimuti setiap nada yang kaumainkan dan putus asa menjadi dinding-dindingnya?